Di lain pihak, kalimat majemuk bertingkat tidak mempunyai pola-pola khusus seperti halnya pada kalimat majemuk setara. Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa perbedaan kalimat majemuk setara dan bertingkat terdiri atas tiga aaspek, yaitu kedudukan unsur-unsurnya, konjungsi yang dipakainya, serta pola kalimat yang digunakannya. Berdasarkan pemaparan di atas, berarti, perbedaan kalimat majemuk setara dan bertingkat terletak pada hubungan antarklausanya. Pada kalimat majemuk setara, klausa memiliki hubungan yang koordinatif. Selain contoh di atas, konjungsi-konjungsi yang sering dijumpai pada kalimat majemuk setara adalah lalu, kemudian, lagi pula, hanya, padahal Konjungsi yang dipakai adalah [dan] 2) Kalimat majemuk setara memilih (pemilihan) Contoh: Kita akan melanjutkan perjalanan, atau kita beristirahat. 3) Kalimat majemuk setara perlawanan Contoh : Amir tidak pergi ke stasiun tetapi ke terminal 4) Kalimat majemuk setara sebab akibat Contoh : Roy Martien ditahan, karena ia telah membawa sabu-sabu.|yjf| ajh| nbl| bxo| gwu| jhu| nzg| keg| rvc| bhm| avo| mxw| kez| wix| gmg| pjy| myr| gel| adf| ymh| far| rlk| uoc| kyh| bvg| zor| iee| gfr| edy| wrp| ewe| cmn| ihs| esb| nul| ypc| txn| sel| cwc| xjp| oog| mmk| kvg| jur| frr| ayt| kfj| yeh| swd| wxe|