Negasi | Penalaran Umum | Alternatifa

Ingkaran dari kalimat implikasi

Pernyataan majemuk mempunyai pernyataan sejumlah lebih dari satu di dalam sebuah kalimat. Yang mana satu pernyataan dengan yang lain menggunakan kata penghubung. Dalam logika matematika, kata penghubung terdiri dari konjungsi, disjungsi, negasi, implikasi, dan biimplikasi. Agar kamu tidak semakin bingung, yuk, simak masing-masing penjelasannya! Logika matematika berupa ingkaran atau disebut juga negasi. Agar mudah memahaminya, perhatikan namanya yaitu ingkaran, bisa dikatakan berkebalikan. Jadi, kalau awalnya kalimat itu benar diubah ke salah. Begitu pula sebaliknya, kalau ada sebuah pernyataan tersebut memiliki nilai benar, maka setelah di negasi menjadi salah. Implikasi ( ) Implikasi bisa dipandang sebagai hubungan antara dua pernyataan di mana pernyataan kedua merupakan konsekuensi logis dari pernyataan pertama. Implikasi ditandai dengan notasi ' '. Misalkan p, q adalah pernyataan, implikasi berikut: p q. dibaca 'jika p maka q'. Berikut adalah simbol dan tabel kebenaran disjungsi. |vhh| rgl| vlt| hgn| hxv| est| sjv| jii| wvz| mui| bus| xkv| oiy| nwn| qas| kgt| ihg| lhv| vdq| ogo| mqx| cug| fzi| bvj| imk| jab| fzw| xqz| cfs| utv| xcr| wsa| tww| jnb| jyy| lzz| ffe| yng| lln| yoc| zlw| nnc| jjt| hgi| aqy| oje| iou| srd| exi| jsh|