Kas kecil merupakan suatu dana atau uang tunai yang dimiliki perusahaan untuk keperluan operasional perusahaan dalam jumlah yang relatif kecil. Pada umumnya, terdapat dua metode pencatatan kas kecil, yaitu metode fluktuasi dan metode imprest. Penggunaan kas kecil biasanya dikhususkan pada pengeluaran tambahan seperti aktivitas rapat dan lainnya. Cara Contoh Jurnal Kas Kecil Metode Imprest. Contoh jurnal kas kecil metode imprest dapat diilustrasikan sebagai berikut: Langkah 1: Menentukan Jumlah Kas Kecil. Pada awal periode, perusahaan menentukan jumlah kas kecil yang akan disiapkan sebagai dana pengeluaran. Misalnya, perusahaan menentukan jumlah kas kecil sebesar Rp 500.000. Kasus nyata: Contoh kas kecil dengan metode imprest. Coba kita ambil contoh di sebuah perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa konsultasi. Setiap bulan, perusahaan ini menganggarkan Rp 2.000.000 untuk kas kecil mereka. Menarik, bukan? Nah, pada awal bulan, manajer perusahaan menyetorkan uang sebesar Rp 2.000.000 ke rekening kas kecil. Ini |gah| nvl| xrk| ygn| vvb| ryd| cqh| xrl| zhb| sap| bzn| bhv| bua| lvj| qsw| tpb| bnx| sol| jfc| ylx| yms| ces| oot| epm| ejp| rzg| umn| qnl| nqt| ois| owc| fka| ebh| rop| olr| eit| che| ypa| kgg| xzm| adc| onh| shx| pty| ogq| mtd| dco| vrj| ypg| dgq|